BLC Telkom // Mengulas kembali OSI Layer

 


OSI Layer 





 

A.Pendahuluan

a.pengertian 

OSI Layer merupakan  model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standardization). OSI sendiri memiliki kepanjangan (Open System Interconection)

 

b.latar belakang

Karena OSI Layer menjadi rujukan bagi setiap Vendor 
 
 
 

B.Maksud & Tujuan

Memahami apa itu OSI Layer
 

C.Batasan & Ruang Lingkup

-Pengertian OSi Layer
-Lapisan-lapisan OSI Layer

 

D.Target & Hasil Yang Diharapkan

 

E.Alat & Bahan

-Laptop 
-Internet

 

F.Target Waktu

4 jam

 

G.Tahapan Pelaksanaan

Membaca 
 
 
 
Berikut tujuh lapis OSI layer 
 
 
Aplication layer 
 
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMPTP, dan NFS
 
 
Presentation Layer
 
Berfungsi untuk menerjemahkan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam tingkat ini adalah perngkat lunak redirektor (Redirector Software) seperti layanan workstation (dalam Windows NT) 


Session Layer 

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. selain itu di tingkat ini juga dilakukan resolusi nama


Transport Layer

Berfungsi memecah data kedalam paket-paket data serta memberikan nomor urut di setiap paket tersebut agar ketika sampai tujuan bisa tersusun kembali saat diterima, selain itu pada tingkat ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima sukses dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan


Network Layer

Berfungsi memberi alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui interworking dengan menggunakan router 


Data-link Layer

Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. selain itu, pada tingkat ini terjadi koreksi keselahan, flow control, pengelamatan perangkat keras (seperti halnya Media Acsess Control Addreass (MAC Adress) dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub,bridge, repeater, dan switch layer-2 beropasi


Physical Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token ring), topologi jaringan, dan pengkabelan, selain itu, tingkat ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio
 


Cara kerja model OSI:

1. Informasi berawal dari layer Aplication. Informasi kemudian melewati layer presentation dan layar sesison. pada tahap ini  belum dilakukan tranformasi data. Informasi yang melalui ketiga layer ini disebut PDU (Protocol Data Unit) atau data saja .

2.Setelah sampai di layer transport, data akan mengalami tranformasi ke bentuk lain disebut segment 


3.Segmen mengalir ke layer network dan kemudian diubah menjadi packet.


4.packet mengalir ke Layer data link dan kemudian diubah menjadi frame 


5.Terakhir , Frame mengalir ke layer physical dan kemudian di ubah menjadi bits atau bit-bit


6.Pada Layer ini  bit-bit diubah menjadi besaran fisik, seperti arus listrik, gelombang elegtromagnetik, dan sebagainya.





 

 

J.Referensi

-wikipedia
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url