Komunikasi jaringan adalah pengiriman dan penerimaan data antar komputer atau perngkat yang terhubung melalui jaringan

Agar pengiriman data yang memiliki ukuran besar bisa lebih efesien

-Komunikasi jaringan

Sebelum mulai berkomunikasi satu sama lain, kita membuat aturan atau kesepakatan untuk mengatur percakapan. Berikut kesepakatan

1.Metode komunikasi apa yang harus kita gunakan?

2.Bahasa apa yang harus kita gunakan

3.Apakah perlu mengonfirmasi bahwa pesan telah diterima

     Standar adalah seperangkat aturan yang menentukan bagaimana seusatu harus dilakukan. Standar jaringan memastikan bahwa semua perangkat yang terhuung ke jaringan menerapkan seperangkat aturan atau protokol yang sama dengan cara yang sama. Menggunakan standar, dimungkinkan untuk berbagai jenis perangkat untuk mengirim informasi satu sama lain melalui internet

      Standar internet adalah hasil akhir dari diskusi, pemecahan masalah. Standar yang berbeda ini dikembangkan, diterbitkan, dan dipelihara oleh berbagai organisasi, setiap tahap pengembangan dan proses persetujuan di catat dalam dokumen Request for Components (RFC) bernomer sehingga standar dapat dicari. RFC untuk standar internet diterbitkan dan dikelola oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

        Protocol merupakan aturan yang mengatur komunikasi jaringan termasuk format pesan, ukuran pesan, waktu, dan enkapsulasi. Komunikasi yang berhasil antara host membutuhkan interaksi antara  sejumlah protokol. Protokol-protokol ini diimplementasikan dalam perangkat lunak dan keras yang diinstal pada setiap perangkat host dan jaringan 

       

       Interaksi antara protokol yang berbeda pada perangkat dan setiap protokol tingkat yang lebih tinggi tergantung pada layanan protokol yang ditampilkan di tingkat yang lebih rendah. Pemisahan fungsi memungkinkan setiap lapisan dalam tumpukan untuk beropreasi dengan cara sendiri dari yang lain. 

     

>Hypertext Transfer Protocol (HTTP)- protokol ini mengatur cara server web dan klien web berinteraksi. HTTP mendefinisikan konten dan format permintaan dan tanggapan yang dipertukarkan antara klien dan server.

>Transmission Control Protocol (TCP)-protokol ini mengatur percakapan individu. TCP bertanggung jawab untuk menjamin pengiriman informasi yang andal dan mengelola kontrol aliran antara perangkat akhir

>Internet Protocol(IP)-Protokol ini bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan dari pengirim ke penerima. IP digunakan oleh router untuk meneruskan pesan di beberapa jaringan

>Ethernet-Protokol ini bertanggung jawab untuk pengiriman pesan dari satu NIC ke NIC yang lain pada jaringan area lokal (LAN) ethernet yang sama

TCP/IP

Protokol ini merupakan salah satu protokol yang paling sering digunakan di internet

Cara kerja TCP/IP

TCP membagi teks tersebut enjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga komputer penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman

OSI Layer 

1.Physical Layer

Protokol lapisan fisik menggambarkan cara mekanis listrik, dan prosedural untuk mengaktifkan, memelihara dan menonaktifkan koneksi fisik untuk transmisi bit dan dari perangkat jaringan, Selain itu lapisan ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Secara kesimpulan Phyisical layer meliputi Hardwarenya. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah Ethernet,USB, Bluetooth

 

2. Data Link Layer

Merupakan lapisan kedua berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut dengan frame, pada tingkat ini terjadi pengkoreksi kesalahan, flow control, pengelamatan perangkat keras (seperti MAC Addres) dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub,bridge,reapter, dan switch layer 2 beroprasi

3.Network Layer

Memiliki fungsi mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui interworking dengan menggunakan router dan switch layer 3. protokol yang berada di lapisan ini DDP, NET, BEUI, ARP, dan RAPRP, (Reverse ARP).

4.Transport Layer

Berfungsi memecah data kedalam paket-paket data serta memberikan nomor urut di setiap paket tersebut agar ketika paket sampai tujuan paket bisa tersusun kembali saat diterima, selain itu pada tingkat ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima sukses dan mentransmisikan ulang terhadap paket yang hilang di tengah jalan. Protokol yang berada pada lapisan ini adalah UDP,TCP, dan SPX

5.Sesion Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan, di lapisan ini juga dilakukan resolusi nama. Protokol yang berada di lapisan ini RPC (Remote Prosedure Call), dan DSP

6.Presentation layer

Berfungsi menerjemahkan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada pada tingkat ini berupa perangkat lunak redirektor (Redirector Software) seperti layanan workstation (dalam windows NT)

7.Aplication Layer

Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionilitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yang berada pada lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMPTP, dan NFS

-Netacad