Blok Baseband || INDOGSM

 BLOK BASEBAND




A.Pendahuluan

     a.pengertian

Blok Baseband merupakan komponen-komponen inti yang saling berkaitan dan berperan penting  untuk hidupnya ponsel. 
 

     b.latar belakang

Karena pada bagian ini merupakan bagian pengolahan input ataupun output pada keseluruhan sistem ponsel 


B.Maksud & Tujuan

Memahami apa itu Blok Baseband


C.Batasan & Ruang Lingkup

Pengertian Blok Baseband
CPU (Central Proccesor Unit)
Main Memori
PMU (Power Management Unit)


D.Target & Hasil Yang Diharapkan

Mengerti apa itu blok baseband


E.Alat & Bahan

Laptop
Internet
UFS Room


F.Target Waktu

(09.00-16.00)


G.Tahapan Pelaksanaan

Blok Baseband merupakan kumpulan dari berbagai rangkaian yang saling berkaitan, Blok ini adalah komponen inti yang berperan penting dalam hidupnya hp, Blok Baseband sendiri dibagi menjadi 3 yaitu CPU, Main Memori, Power Management Unit (PMU).
Berikut gambaran dari Blok Baseband






Blok Baseband 

A. CPU (Central Proccesor Unit)

CPU merupakan proccesor utama pada ponsel dimana semua sistem diatur dan diolah oleh CPU, contohnya Proses Tranceiver, LCD, Touchscreen, Keyboard, Kamera, Bluetooth, sistem UI dll. 
CPU adalah komponen yang bertugas mengolah segala input/output yang diterima oleh ponsel. CPU dapat bekerja karena terdapat perintah dari sistem operasi yang tersimpan pada IC flash.
Data sistem operasi ini merupakan data-data penting, tanpa data - data tersebut ponsel tidak akan bekerja dengan baik, semua data-data tersebut akan diteruskan ke CPU untuk diproses dan diolah. Cara kerja CPU yaitu menerima perintah-perintah dari keyboard/touchscreen yang kita ketik, selanjutnya perintah-perintah tersebut akan diolah dan diproses untuk di teruskan kepada sistem yang lain.
Maka jika CPU bermasalah akan terjadi beberapa kerusakan misalnya ponsel akan: mati total, tidak ada signal, tidak bisa baca kartu, LCD blank, Hank, UI bermasalah, dll.








●DSP(Digital Signal Proccesor)

DSP merupakan subsistem CPU yang akan mengolah signal data informasi, apakah itu data informasi audio atau grafik dan alfanumerik.
Sistem DSP di dukung oleh beberapa subsistem yaitu :

- Multy Mode Converter ( A/D - D/A convertion )

Multy Mode Converter berfungsi sebagai alat penghubung baseband dengan bagian RF (Radio Frekuensi), dimana pada bagian baseband menggunakan sistem digital sedangkan pada bagian RF menggunakan sistem analog.
Pada sistem baseband dengan RF akan saling berhubungan, oleh karena itu system ponsel memerlukan penerjemah atau Converter, Multy Mode Converter akan merubah signal analog menjadi signal Digital ( A/D convertion ) dan akan merubah signal digital menjadi signal analog ( D/A convertion )
 

- Audio proccessor

Audio processor berfungsi sebagai penguat signal suara untuk ke sepeaker atau dari mic. Signal audio sebelumnnya sangat lemah, oleh karena itu perlu di kuatkan oleh IC audio agar dapat di teruskan ke sepeaker dan suara dapat terdengar oleh telinga manusia. Begitu pula signal suara yang dihasilkan oleh mic sangat rendah amplitudonya, agar dapat di terima oleh RF maka signal suara tersebut harus di kuatkan terlebih dahulu oleh Audio Processor. Fungsi lain dari audio amlpifier adalah sebagai Pulse Code Communication (PCM)




 Blok Baseband

B.Main Memory

Main memory adalah subsistem yang akan menyimpan semua pemrogaman ( Software ) pada system ponsel. 




Di dalam Main Memory sendiri terdapat beberapa bagian komponen IC ( Intergrated Circuit) yang mempunyai penyimpanan data yang berbeda, yaitu :

- IC Flash / ROM ( Read Only Memory )

IC Flash berfungsi sebagai penyimpanan data secara permanen ( ROM ), yang mana data-fata tersebut tidak akan hilang datanya bila daya di matikan. IC Flash akan terisi data-data penting, data-data tersebut adalah data berisikan data-data Operating System ( OS) Data-data yang tersimpan pada IC Flash bukan hanya data Oprating System saja, juga terdapat data user area yang menyimpan data-data fitur yang terdapat pada ponsel seperti :Aplikasi, Game, Wallpaper, Nada dering, Foto, Film, Dan lain lain.
Kerusakan yang sering terjadi pada IC flash misalnya Hank Logo, bootloop, mati total dll. Namun kerusakan ini belum tentu rusak secara hardware mungkin saja rusak secara software, dalam arti memory tersebut normal akan tetapi data-data program yang tersimpan sudah bermasalah, untuk mengatasi masalah seperti ini IC Flash pada ponsel tidak perlu diganti melainkan data-data yang telah error tersebut harus di hapus diisikan kembali ( Re Flash ) menggunakan Computer.


- RAM ( Random Accsess Memory )

Ram mempunyai tugas untuk penyimpa data sementara. Penyimpanan data pada RAM disebut write opration ( oprasi tulis ) atau menulis, sedangkan pendektesian dan pemanggilan data dari RAM disebut read opration ( Oprasi baca ) atau membaca.  Sifat dari penyimpanan data dari RAM ialah penyimpanan data sementara ( memory volatile ), dimana data akan hilang bila tidak ada arus listrik (daya). 


IC Flash (ROM / RAM)

Berikut adalah beberapa jenis IC flash pada ponsel

NOR (Not OR)


NAND (Not AND)


eMMC (Embedded Multi-Media Controller)

IC eMMC adalah IC penyimpanan multi media tanam atau managed nand termasuk golongan Nand Flash Memmory yang mampu menghandle data-data perkelompok yang disebut "pages" dalam kecepatan  sangat tinggi baik "read/write' yang biasanya diakses per block berisi 512 bits.
EMMC ini tidak memerlukan eksternal host kontroler karena sudah tertanam didalamnya. 
Teknologi managed nand ini membuat jumlah kaki pinnya lebih sedikit (VCC, VCCQ, VDDI, GROUND, RESET, CLK, CMD, 8X DATA) dan komunikasinya lebih cepat dibanding dengan teknologi NAND.


eMCP

eMCP adalah penggabungan antara eMMC dan RAM atau biasa disebut LPDDR (Low Power Double Data Rate) jenis dan kecepatan pada LPDDR ini juga bermacam-macam, semakin tinggi nilai angka dibeakang huruf semakin cepat pula proses yang dijalankan chip tersebut (semakin cepat kinerja smartphone).


UFS (Universal Flash Storage) 

UFS atau Universal Flash Storage adalah standar baru generasi terdepan untuk teknologi penyimpanan tercepat di dunia saat ini


                                                                                           Contoh IC Flas UFS




Blok Baseband

C. Power Management Unit (PMU) / Power Management Integrated                    Circuit (PMIC)

Power management merupakan pengolah, pembagi atau pendistribusi tegangan yang awalnya di berikan oleh baterai untuk dibagikan ke semua sistem. Pada semua subsistem ponsel membutuhkan tegangan yang berbeda-beda tergantung untuk keperluannya, dengan adanya power management tegangan yang dibutuhkan oleh sistem ponsel akan diolah dan dibagikan oleh power management sesuai dengan kebutuhan masing-masing sistem 


Control charging

Control Charging berfungsi sebagai pengontrol pengisian baterai ponsel. Prinsip kerja dari charging control adalah daya akan diterima oleh baterai ponsel dari charge trafo akan diproses terlebih dahulu oleh charging control. Charging Control diperintahkan oleh CPU dan PMU agar dapat bekerja secara otomatis, dimana daya akan diberikan kepada baterai bila tegangan baterai dibawah batas maksimum, dan daya tidak akan diberikan bila tegangan baterai sudah ada pada batas maksimum. Sistem pengontrolan pengisisan baterai akan diperintah oleh CPU, oleh karena itu tegangan baterai pada ponsel masih dapat berfungsi, maka jika tegangan baterai dibawah batas tegangan minimum baterai tidak akan dapat diisi oleh charge. Solusinya baterai harus di isi terlebih dahulu oleh desktop charger atau dengan power supply



H.Temuan Permasalahan

-

I.Kesimpulan

Blok Baseband merupakan kumpulan dari berbagai rangkaian yang saling berkaitan, Blok ini adalah komponen inti yang berperan penting dalam hidupnya hp


J.Referensi

UFS Room


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url