Pengertian Kapasitor Dan Fungsinya || INDOGSM




A.Pendahuluan

     a.pengertian

Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu

     

     b.latar belakang

Karena kapasitor merupakan suatu komponen penting dalam ponsel, maka jika kita ingin belajar reparasi hp kita harus mengetahui fungsi dari kapasitor



B.Maksud & Tujuan

Mengetahui fungsi dari kapasitor
 



C.Batasan & Ruang Lingkup

Pengertian kapasitor
Fungsi kapasitor
●Cara kerja kapasitor



D.Target & Hasil Yang Diharapkan

Mengetahuiapa itu kapasitor dan fungsinya



E.Alat & Bahan

Laptop
Koneksi Internet



F.Target Waktu

(09.00-16.00)



G.Tahapan Pelaksanaan

       

Teori Dasar


      Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F). Satu Farad = 9 x 1011 CM2 yang artinya luas permukaan kepingan tersebut.

        Sturktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dieliktrik yang umum dikenal seperti vakum, keramik, gelas dan lain-lain. jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak dapat mengalir menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dieliktrik yang non konduktif. Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Contoh di alam bebas, fenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan


       


Fungsi Kapasitor

Fungsi Kapasitor sangat diperlukan dalam suatu komponen elektronika. Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (Kapasitor)

Jika kapasitor dipasang secara pararel ke ground untuk menampung arus/tegangan sementara.

Jika kapasitor dipasang secara seri berfungsi sebagai pelalu gelombang





1.Kapasitor rangkaian seri

Pada rangkaian seri, dua kapasitor atau lebih disusun secara seri dengan ujung yang saling disambungkan secara berurutan. Saat disambungkan secara seri, maka kapasitor memiliki nilai kapasitas yang berbanding terbalik dengan nilainya masing-masing.
Jika rangkaian cukup banyak maka semakin kecil nilai kapasitasnya. Namun tegangan kerjanya menjadi lebih besar pada rangkaian seri.

Rumus menghitung kapasitas kapasitor pada rangkaian seri adalah:

Cs = (C1xC2 / (C1+C2) 



2. Kapasitor rangkaian pararel

Rangkaian pararel kapasitor adalah gabungan dua kapasitor atau lebih dengan menyatukan kutub-kutub yang sama. Pada kapasitor yang disambung pararel akan terjadi peningkatan nilai kapasitasnya.

Total nilai kapasitasnya merupakan penjumlahan kapasitas dari masing-masing kapasitor. Sementara itu pada rangkaian pararel tidak terjadi perubahan pada tegangan kerjanya 

Rumus total nilai kapasitas transistor rangkaian pararel yaitu:

CP = C1 + C2




Cara Kerja Kapasitor

Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada saat kapasitor sudah dipenuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.
Meski suatu komponen kapasitor memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, tetapi fungsi kapasitor tetap sangat diperlukan dalam suatu komponen elektronika.

Adapun kedua keping atau piringan pada kapasitor dipisahkan oleh suatu isolator, ppada dasarnya tidak ada elektron yang dapat menyebrang celah antara kedua keping. Pada saat baterai belum terhubung, kedua keping akan bersifat netral (belum termuati). Saat baterai terhubung, titik dimana kawat pada ujung kutub negatif dihubungkan akan menolak elektron, 

sedangkan titik dimana kutub positif terhubungkan menarik elektron. Elektron-elektron tersebut akan tersebar ke seluruh keping kapasitor. Sesaat, elektron mengalir ke dalam keping sebelah kanan dan elektron mengalir keluar dari keping sebelah kiri pada kondisi ini arus mengalir melalui kapasitor walaupun sebenarnya tidak ada elektron yang mengalir melalui celah kedua keping tersebut.


Setelah bagian luar dari keping termuati, berangsur-angsur akan menolak muatan baru di baterai. Karena arus pada keping tersebut akan menurun besarnya terhadap waktu sampai kedua keping tersebut berada pada tegangan yang dimiliki baterai. Keping sebelah kanan akan memiliki kelebihan elektron yang terukur dengan muatan -Q dan pada keping sebelah kiri termuati sebesar +Q.  
(Q = Muatan elektron)










H.Temuan Permasalahan

-



I.Kesimpulan

Kapasitor yang dirangkai seri dan pararel akan memiliki perbedaan pada nilai kapasitas tegangan kerjanya. Dalam rangkaian elektronika, kapasitor sering dimanfaatkan sebagai penyimpan energi listrik, filter, dan pemblokir arus DC.
Kapasitor merupakan salah satu komponen elektronik yang secara fisik memiliki dua keping konduktor dan dipisahkan oleh bahan isolatornyang disebut dielektrik



J.Referensi

UFS Room
Google

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url