Menejemen Proyek || BLC Telkom

 Menejemen Proyek

 


 


A.Pendahuluan

    Assalamualaikum wr wb

a.pengertian

        Menejemen proyek merupakan usaha pengerjaan suatu proyek yang di batasi oleh anggaran, jadwal, dan mutu dengan tujuan tercapainya proyek tersebut secara efesien dan efektif



       

 b.latar belakang

          Karena menejemen proyek sangat penting agar proyek tersebut dapat tercapai secara efesien, efektif dan tepat waktu

 

B.Maksud & Tujuan

   a.Maksud 

membahas apa itu menjemen proyek

    b.Tujuan

agar proyek dapat selesai dengan efektif

 



C.Batasan & Ruang Lingkup Kerja

 -pengertian proyek

 -Prinsip umum manajemen proyek

 



D.Hasil Yang Di Harapkan

   - Mengerti apa itu proyek

   -Tau bagaimana cara membuat proyek

 



E.Alat & Bahan

  -laptop

  -internet



F.Target Waktu

 3 Jam

 


G.Tahapan Pelaksanaan

-Berdiskusi


 

 

>Primsip Umum Manajemen Proyek

George R. Terry telah merumuskan fungsi-fungsi tersebut sebagai POAC (Pleaning, Organizing, Actuatig, dan Controling)

 

a.Planning (Perencanaan)

 Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan
yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi
tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan).
Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep planning” yang
tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing.


b.Organizing(Pengorganisasian)

 Organizing (pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang
dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah
organisasi. Wadah organisasi ini menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional
yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.


c.Actuating(Penggerakan)

 Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan
orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan
yang telah ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan
kemampuan pimpinan kelompok untuk menggerakkan;
mengarahkan; dan memberikan motivasi kepada anggota
kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan kontribusi
dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
Berikut ini beberapa metoda mensukseskan “actuating” yang
dikemukakan oleh George R. Terry, yaitu:
• Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia merasa
keberadaannya di dalam kelompok atau organisasi menjadi penting.
• Instruksi yang dikeluarkan seorang pimpinan harus dibuat dengan
mempertimbangkan adanya perbedaan individual dari pegawainya,
hingga dapat dilaksanakan dengan tepat oleh pegawainya.
• Perlu ada pedoman kerja yang jelas , singkat, mudah difahami

 

 

D.Controling(Pengendalian)

Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan
atau jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh
konsultan melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan
konstruksinya dilakukan oleh kontraktor. Pengawas Umum (General
Superintendat) berkewajiban melakukan Pengendalian (secara berjenjang)
terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah kendalinya yaitu Site
Administration, Quantity Surveyor, Materials Superintendant, Construction
Engineer, dan Equipment Engineer untuk memastikan masing-masing staf
sudah melakukan tugasnya dalam koridor “jaminan kualitas (quality
assurance)”. Sehingga, tahap-tahap pencapaian sasaran sebagaimana
direncanakan dapat dipenuhi.

 

 

H.Temuan Permasalahan

-


I.Kesimpulan Yang Di Dapat

-Manajemen proyek sangat diperlukan agar proyek dpat tercapai secara efesien

 

J.Referensi

-Google

-konsepsi manajemen proyek di bidang IT.pdf


 Wassalamualiakum wr wb


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url