Training Cisco Ke-15 || Best Path Network - BLC Telkom

 Perangkat Jaringan Cisco Dan Command Line-nya





A.Pendahuluan

a.pengertian

        Cisco merupakan suatu perusahaan atau vendor yang menyediakan perangkat jaringan yang ada di seluruh dunia. Cisco terkenal dengan keawetan produknya. Berbeda dengan perangkat vendor lain yang tidak mempunyai keawetan yang lama. Produk cisco dapat bertahan selama 20 tahun lebih.

b.latar belakang

         Tidak sembarangan orang boleh mengkonfigurasi perangkat cisco, orang yang ingin mengkonfigurasi perangkat jaringan cisco harus memiliki sertifikat cisco dahulu, pada blog ini kita akan mempelajari perangkat cisco beserta fungsinya

B.Maksud & Tujuan

Mempelajari perangkat jaringan cisco

C.Batasan & Ruang Lingkup

-Router
-Switch
-Command line dasar

D.Target & Hasil Yang Diharapkan

Memahami perangkat cisco

E.Alat & Bahan

-Laptop
-Internet
-Cisco packet tracer

F.Target Waktu

(21.00-03.00)

G.Tahapan Pelaksanaan


Router 

       Router memiliki fungsi untuk mengirimkan paket data atau suatu informasi melalui internet atau jaringan dari lokasi tertentu ke jaringan lainnya. Perangkat ini diperlukan untuk mengarahkan paket data tersebut ke jaringan dengan rute yang sesuai. Router menggunakan IP Address untuk meneruskan paket.
Perbedaan antara router dan switch adalah switch meneruskan paket antara komputer yang berada dalam satu jaringan sedangkan router bisa menghubungkan komputer yang berada di dalam jaringan yang berbeda.
Router bekerja dengan mengarahkan jaringan data menggunakan routing table untuk menentukan jalur mana saja yang akan dilalui sebuah paket data dalam mencapai tujuannya.
Paket data tersebut berisi beberapa bagian, salah satunya membawa informasi seperti pengirim, tipe data, dan alamat ip tujuan. Router akan membaca tiap bagian ini kemudian menentukan rute terbaik yang akan digunakan untuk setiap proses transmisi data

 


Paket data dari komputer A akan melalui beberapa jaringan untuk sampai ke komputer B. Intinya, ketika router mendapat paket, perangkat ini akan langsung mengecek tujuan akhirnya.
Kemudian router akan menentukan jalur terbaik menuju tujuan tersebut menghasikan koneksi yang cepat


Switch

      Switch adalah pengalih jaringan atau sebuah alat yang menjalankan penghubung tidak terlihat penghubung penyekat (segmentation) dari banyak jaringan dengan melihat MAC address untuk meneruskan paket, 
Berbeda dengan router yang bisa menghubungkan komputer dalam jaringan yang berbeda, Switch hanya bisa menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam satu jaringan agar lebih terarah, sehingga pertukaran data dapat langsung diterima alamat yang dituju




Unmanaged Switch 

Digunakan pada jaringan skala kecil, seperti kantor atau rumah. Fungsinya mengelola aliran data antara printer dan beberapa komputer . Umumnya tak membutuhkan pengaturan rumit sehingga instalasinya mudah dan murah

Managed Switch

Kelebihan user interface memudahkan pengguna saat mengkonfigurasi Switch, dan melakukan beberapa metode sekaligus




Command Dasar Konfigurasi

Perangkat cisco dapat dikonfigurasi melalui command-line, Dengan program ini user bisa mengetikan perintah dalam bentuk teks dan memberikan instruksi pada komputer untuk mengerjakan tugas tertentu



Beberapa Command dasar yang digunakan untuk mengkonfigurasi perangkat cisco, diantaranya sebagai berikut:

1.enable: Merupakan perintah yang digunakan untuk masuk mode privilege atau mode admin ditunjukan dengan tanda#

switch>enable
switch# ( Tandanya sudah masuk mode privilege)


2.Configure terminal:Perintah untuk memasuki mode global, mode dimana kita bisa mengkonfigurasi apapun

 switch#config t
 switch(config)# (sudah masuk mode global)


3.Hostname : perintah ketika ingin memberikan nama

switch>enable
switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
switch(config)#hostname alex   (terserah kita mau emberi nama apa)
alex(config)#^Z
alex#

4.IP address interface

switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
switch(config)#interface vlan1
switch(config-if)# ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
switch(config-if)#no shutdown     (untuk meng-up interface)




H.Referensi

Training cisco
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url